Rabu, 28 November 2018

spionase industri


·    
    
        Apa yang dimaksud dengan spionase industry

             Spionase industry adalah suatu kegiatan untuk mengumpulkan informasi mengenai sebuah organisasi atau lembaga yang dianggap rahasia tanpa sepengetahuan dan mendapatkan izin dari pemilik yang sah dari informasi tersebut. Yang membedakan spionase dengan bentuk pengumpulan informasi intelijen lainnya adalah bahwa spionase bisa mengumpulkan informasi dengan mengakses tempat di mana informasi tersebut disimpan atau orang yang mengetahui mengenai informasi tersebut dan akan membocorkannya melalui berbagai dalih.
            Spionase biasanya dianggap sebagai bagian dari upaya institusional. Istilah spionase pada mulanya dianggap sebagai suatu keadaan memata-matai musuh potensial atau aktual, terutama untuk tujuan militer, tetapi kini telah berkembang untuk memata-matai perusahaan, yang dikenal secara spesifik sebagai spionase industrial.

·         Latar belakang terjadinya spionase industry

Dari sekian banyak Lembaga atau organisasi, kegiatan spionase sudah menjadi kegiatan yang menguntungkan untuk pihak-pihak yang melalukan spionase.  Kerumitan utama dari suatu Lembaga atau organisasi adalah untuk selalu menjaga kerahasiaan agar dapat selalu aman karena menyangkut Lembaga itu sendiri. Maka banyak Lembaga atau oranisasi berlomba-lomba untuk melakukan spionase satu dengan yang lainnya yang menyebabkan perang dingin antar organisasi, oleh karena itu setiap Lembaga dan organisasi harus paham dalam dunia spionase karena dunia spionase sudah sangat popular untuk saat ini.

·         Metode atau cara yang digunakan untuk melakukan spionase industry 

Spionase Industri merupakan hal yang strategis dalam persaingan bisnis untuk dapat mengetahui informasi dan aset berharga lawan bisnis. Bagian paling penting dalam sebuah persaingan adalah membaca strategi lawan. Semakin profesional berspionase maka makin terbuka peluang memenangkan persaingan.
Ada empat tahap sederhana yang dapat dilakukan dalam kegiatan spionase.
1. Perencanaan.Merencanakan tujuan dari kegiatan spionase, baik bidang industri, ekonomi, teknologi, maupun militer.
2. Mengumpulkan informasi. Biasanya dengan memata-matai seseorang yang berkedudukan tinggi di suatu badan intelengen atau perusahaan.    
3. Pada tahap ini informasi maupun data yang sudah ada di tangan harus dianalisa dan digodok, dan dirombak ulang untuk diterapkan (teknologi) 
4. Semua hal yang sudah diperoleh, dijadikan bahan untuk mengolah dan mempraktekkannya di tempat atau negara sendiri.

·         Cara mencegah spionase industry

a. Melakukan modernisasi system, yang diselaraskan dengan perkembangan teknologi saat ini.   
b. Meningkatkan sistem pengamanan jaringan komputer nasional sesuai standar internasional    
c. Meningkatkan pemahaman serta keahlian tenaga ahli penjaga aset mengenaiupaya pencegahan yang berhubungan dengan spionase
 
d. Menggunakan software antispyware dan Mengenkripsi semua data dan informasi yang merupakan data penting.

·        Cara menanggulangi spionase industry

a.    IDCERT (Indonesia Computer Emergency Response Team)
Salah satu cara untuk mempermudah penanganan masalah keamanan adalah dengan membuat sebuah unit untuk keamanan. Masalah keamanan ini di luar negeri mulai dikenali dengan munculnya “sendmail worm” (sekitar tahun 1988) yang menghentikan sistem email Internet kala itu. Kemudian dibentuk sebuah Computer Emergency Response Team (CERT) Semenjak itu di negara lain mulai juga dibentuk CERT untuk menjadi point of contact bagi orang untuk melaporkan masalah kemanan. IDCERT merupakan CERT Indonesia.

b.    Sertifikasi perangkat security.
Perangkat yang digunakan untuk menanggulangi keamanan semestinya memiliki peringkat kualitas. Perangkat yang digunakan untuk keperluan pribadi tentunya berbeda dengan perangkat yang digunakan untuk keperluan militer. Namun sampai saat ini belum ada institusi yang menangani masalah evaluasi perangkat keamanan di Indonesia. Di Korea hal ini ditangani oleh Korea Information Security Agency.

·         Contoh kasus nyata spionase industri di Indonesia

1.      Aksi Allen Pope
Allen Lawrence Pope adalah seorang tentara bayaran yang ditugasi CIA dalam berbagai misi. Salah satu misinya di Indonesia membantu pemberontakan PRRI/Permesta. Dia tertangkap oleh TNI ketika usahanya mengebom armada gabungan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia dengan pesawat pembom B-26 Invader AUREV. Pesawatnya ditembak jatuh oleh P-51 Mustang milik Angkatan Udara Republik Indonesia yang diterbangkan oleh Ignatius Dewanto. Dari dokumen-dokumen yang disita, terkuak Allen Pope terkait dengan operasi CIA. Allen Pope menyusup di gerakan pemberontakan di Indonesia untuk menggulingkan Soekarno.

2.      Intel Soviet
 Jaringan intelijen Uni Soviet pernah beraksi di Jakarta pada 1982. Seorang perwira tinggi TNI Letkol Soesdarjanto membocorkan dokumen data-data kelautan Indonesia kepada Alexandre Finenko, intel yang mengepalai kantor cabang maskapai Aeroflot di Jakarta. Soesdarjanto ditangkap di sebuah rumah makan saat menyerahkan dokumen kepada atase militer Soviet, Sergei Egorov. Finenko ditangkap 6 Februari 1982, mogok makan hingga dideportasi pada 13 Februari. Sejak saat itu, operasi Aeroflot di Indonesia ditutup oleh pemerintah Orde Baru. 

           3. Penyadapan Intelijen Australia
Dinas intelijen Australia empat tahun lalu pernah berupaya menyadap telepon seluler Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan istrinya, Ani Yudhoyono. Informasi ini terungkap dalam dokumen Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) yang dibocorkan Edward Snowden. Sasaran lain penyadapan adalah Wakil Presiden Boediono serta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa dan mantan Duta Besar Indonesia buat Amerika Dino Patti Djalal.

sumber kasus (http://militerindonesiamy.blogspot.com)



penulis : kiki wijaya






spionase industri

·                    Apa yang dimaksud dengan spionase industry              Spionase industry adalah suatu kegiatan untuk mengu...